Manado, 18 Juli 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Manado menjalani audit mutu internal (AMI) sebagai bagian dari Siklus VI tahun 2025. Kegiatan audit dilaksanakan di ruang LPM dan dipimpin langsung oleh tim auditor internal yang telah mengikuti pelatihan dan pembekalan sebelumnya.
Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal di lingkungan LPM serta memastikan kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP) terhadap standar mutu yang ditetapkan institusi.

Dalam sambutannya, Ketua LPM, Dr. Mutmainah, M.Pd., menyampaikan bahwa audit ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan pencapaian sekaligus mengidentifikasi area yang masih perlu ditingkatkan. “Kami menyambut baik kegiatan audit ini sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan. Evaluasi yang objektif dari auditor internal sangat membantu dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan penjaminan mutu,” ujarnya.
Tim auditor AMI melakukan pemeriksaan dokumen, wawancara, serta observasi terhadap pelaksanaan kegiatan LPM selama satu tahun terakhir. Beberapa aspek yang menjadi fokus audit antara lain pelaksanaan siklus PPEPP, pelaporan mutu, monitoring dan evaluasi program kerja, serta efektivitas koordinasi dengan unit kerja lainnya.
Muhammad Yusuf, S.Kom.I., menyampaikan bahwa LPM telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan peran strategisnya. “Kami mengapresiasi upaya LPM dalam mengintegrasikan sistem penjaminan mutu secara konsisten. Tentu masih ada beberapa catatan yang akan kami sampaikan dalam laporan hasil audit, yang diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan,” jelasnya.
Kegiatan audit berlangsung lancar dan diakhiri dengan diskusi singkat mengenai temuan sementara. Hasil lengkap dari audit ini akan dituangkan dalam laporan resmi yang akan diserahkan kepada pimpinan institusi dan ditindaklanjuti melalui rencana perbaikan.
Dengan terlaksananya audit ini, LPM IAIN Manado semakin memperkuat posisinya sebagai garda terdepan dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi, sekaligus menunjukkan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan budaya mutu yang berkelanjutan.
