Manado, 3 Juni 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Manado turut serta dalam kegiatan Asesmen Lapangan (AL) yang dilaksanakan di Program Studi Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam, bertempat di Aula Pascasarjana IAIN Manado.

Kegiatan Asesmen Lapangan ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk memastikan mutu dan kualitas penyelenggaraan pendidikan di program studi tersebut. Tim asesor dari BAN-PT hadir langsung untuk melakukan verifikasi dan validasi data, wawancara dengan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta mitra dari program studi.

Acara Asesmen Lapangan di buka langsung oleh Rektor IAIN Manado. Prof. Ahmad Rajafi, M.HI. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini adalah hari perhitungan untuk mengecek kelengkapan data-data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kerja tim sangat penting agar meraih nilai yang maksimal.

Asesor I Prof. H. Nur Kholis, M.Ed., Admin, Ph.D dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, asesor II adalah Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd dari Universitas Negeri Makassar.

Hadir pula Ketua LPM IAIN Manado, Dr. Mutmainah, M.Pd, beserta anggota LPM, keterlibatan LPM dalam asesmen ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. “Kami hadir mendampingi Prodi untuk memastikan bahwa setiap proses yang dilalui sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Ini adalah wujud tanggung jawab bersama dalam membangun budaya mutu di lingkungan kampus,” ungkapnya.

Asesmen Lapangan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kualitas layanan akademik, tata kelola, serta penguatan visi keilmuan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Prodi ini sendiri merupakan salah satu prodi unggulan di lingkungan Pascasarjana IAIN Manado yang terus berupaya mencetak tenaga ahli dan pemimpin di bidang manajemen pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.

Kegiatan berlangsung selama dua hari tanggal 3-4 dan mendapat dukungan penuh dari pimpinan institut, jajaran fakultas, serta seluruh civitas akademika. Semangat kolaboratif dan keterbukaan menjadi kunci utama dalam pelaksanaan asesmen ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *